Mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat episiode 13 ( tiga belas )
Turunkan dari posisi I'tidal, di mulai dengan menekuk lutut sambil
mengucap takbir-Letakkan kedua lutut dan kedua telapak tangan kelantai-
Meletakkan kening dan hidung hingga menyentuh lantai atau sajadah-
Telapak tangan di buka, jari-jari di rapatkan, sedangkan dalam gerakan
lainnya jari-jari tangan di renggangkan-Jari-jari tangan dan kaki
menghadap ke arah kiblat, dan ujung jari tangan sejajar dengan bahu-
Lengan di renggangkan dari ketiak, sedangkan untuk perempuan di rapatkan
pada ketiak, tewtapi boleh juga di renggangkan.-Renggangkan pinggang
dari paha-dan posisi pantat lebih tinggi dari pada wajah- Lakukanlah
dengan tenang dan tetap mengingat Allah sembari membaca do'a sujud. 3 ( tiga ) kali ataupun lebih. Rendahkanlah diri serendah rendahnya dalam bersujud. Karena yang punya segalanya adala Allah Swt. Allah mengetahui apa yang ada pada hati manusia. Jangan terburu -buru untuk memuji Allah dalam bersujud.
Dalam redaksi Ahmad & ath-Thayalisi, Dari Abu Hurairah radhiallahu’ anhu berkata: “Kekasihku Rasulullah sallalloohu ‘alaihi wa sallam melarangku bersujud dengan cepat seperti halnya ayam yang mematuk makanan, menoleh-noleh seperti musang dan duduk seperti kera.” Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwasanya tergesa-gesa dalam melaksanakan shalat adalah sebuah kesalahan dalam menjalankan shalat. Siapa saja yang mencuri shalat, maka amal ibadahnya menjadi sia-sia di mata Allah. Lebih dahsyat lagi, orang yang mencuri shalat dianggap tidak beragama, “Kamu melihat orang ini, jika dia mati, maka matinya tidak termasuk mengikuti agama Muhammad SAW, dia menyambar shalatnya seperti burung elang menyambar daging.” (HR. Ibnu Huzaimah).
Gambar :imamsetiyantoro
Bacaan sujud :
Setelah sujud kemudian duduk seperti posisi gambar, tetap tenangkan hati dan tak henti-hentinya mengingat Allah Swt. Sujut yang sudah di lakukan tadi adalah memuji Allah dengan kesungguhan, dan dengan sungguh pula berdoa dalam bacaan duduk antara dua sujut. Karena yang di baca adalah sebuah permintaan kepada Allah Swt.
Do'a duduk di antara dua sujud :
Gambar :tongkronganislami
Sesudah membaca do'a duduk di antara dua sujud kemudian sejud lagi seperti sujut yang pertama, tetap lakukan dengan tidak tergesa gesa, kemudian berdiri. Gerak dan bacaannya lakukan seperti yang sudah di lakukukan rakaat pertama. Hanya di rakaat kedua tidak membaca do'a iftitah. Langsung membaca Fatiha kemudian surat-surat pendek atau surat panjang juga boleh. Selain gerakan dan bacaan yang di lakukan, yang sangat terpenting adalah tetap melakukan dengan ketenangan, sehingga shalat yang di kerjakan benar - benar bisa di rasakan.
Untuk lebih memahami tentang hukum-hukum Islam anda juga bisa membacanya di Rumaysho
Untuk lebih memahami tentang hukum-hukum Islam anda juga bisa membacanya di Rumaysho
Artikel selanjutnya : Shalat Tasyahud Akhir dan salam
Artikel mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat adalah bersambung, untuk mengetahui dari awal anda bisa bisa masuk di bagian pertama : Mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat bagian pertama
Artikel mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat adalah bersambung, untuk mengetahui dari awal anda bisa bisa masuk di bagian pertama : Mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat bagian pertama
0 Komentar