Do'a Bisa di lakukan dengan bahasa apa saja

Do'a ialah: pemohonan kepada Allah yang di lakukan oleh seorang muslim, agar apa yang di inginkan di berikan / di kabulkan oleh Allah.

Berdo'a bisa di lakukan dimana saja dan kapan saja, karena bagi seorang muslim do'a adalah sebuah keyakinan yang menyertainya untuk tetap meminta kepada Allah dalam keadaan apapun, dimanapun,sedang apapun. Disamping itu dengan berdoa kepada Allah dalam setiap langkah dan perbuatan yang baik akan menambah keimanan. Doa juga bisa di kategorikan menginggat Allah.

Banyak di antara kita melakukan tindakan yang terlupa akan kebesaran Allah. Tidaknya melakukan do'a dalam berbuat itu sama dengan melupakan Allah. Tidak seorangpun jika berbuat sesuatu ingat kepada Allah tidak melakukan  permohonan kepada-Nya. Semisal anda mau beranjak dari rumah untuk bekerja, jika anda ingat dengan Allah, anda pasti akan bermohon terlebih dahulu, sebaliknya jika anda lupa dengan Allah, maka anda akan pergi begitu saja.

Do'a bisa dilakukan dengan bahasa apa saja. Semua aneka ragam bahasa yang ada di dunia ini merupakan kesengajaan Allah menciptakannya agar manusia saling mengenal dan sebagai lambang khas kedaeraan suatu tempat, sehingga manusia bisa membedakan peradaban dan asal daerah. Berbedanya bahasa dan suku menjadikan keindahan tersediri bagi manusia sehingga apa yang di maksudkan Allah itu terwujud yakni untuk saling mengenal dan belajar satu sama lainnya.

Maka kita bisa melakukan permohonan/do'a kepada Allah dengan bahasa yang kita mengerti, sehingga untuk memohon kepada-Nya kita juga bisa dengan cara yang baik dan benar. Bisa di bayangkan bagaimana kita meminta  dengan bahasa yang tidak kita mengerti. Itu sama dengan kita meminta tetapi kita tidak tau apa yang kita minta. Betul. Allah itu mengerti apa yang tidak kita mengerti, Allah itu faham dari apa yang tidak kita fahami, Allah itu melihat dari yang tidak kita bisa lihat. Semua-Nya milik Allah. Tetapi perlu di inggat Allah akan mengabulkan do'a - do'a hambanya ketika hambanya mengerti apa yang Allah akan berikan. Dengan kata lain tidak mengerti apa yang kita minta, kita juga bisa tidak akan mengerti apa yang sudah Allah kabulkan. Sehingga kebanyakan akibat dari tidak kemengertiannya dengan yang di minta dan yang sudah di beri, maka terjadi tidak mensyukuri nikmat -Nya.

Firman Allah Swt.
Surat Al-Mukmin Ayat 58

"Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran." ( Surat Al - Mukmin Ayat 58 )

Firman Allah Swt.
Surat Al- Mukmin Ayat 60

"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". ( Surat Al- Mukmin Ayat 60 )