Mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat episiode 7 ( tujuh )
Artikel sebelumnya<<<<<<<<<<
Diriwayatkan dari Mu'adz bin jabal Rasulullah bersabda:
"Barang siapa meninggalkan shalat yang wajib dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya." ( HR. Ahmad )
Diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal. Rasulullah bersabda :
"Inti ( pokok ) dari segala perkara adalah islam dan tiangnya ( penopangannya ) adalah shalat" ( HR. Tirmidzi )
Diriwayatkan Mihjan bin Al-Adro Al- Aslamy bahwa : beliau pernah di majelis bersama nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu di kumandangkan azan shalat.Kemudia beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri, lalu kembali (kebelakang) sedangkan Mihjan masih duduk di tempat semula. Kemudian Rasulullah mengatakan
"Apakah yang menghalangimu untuk shalat,bukankah engkau adalah seorang muslim."?Lalu Mihjan mengatakan"Betul. Akan tetapi saya sudah melakukan shalat bersama keluargaku." Lalu rasullullah mengatakan padanya."Apabila engkau datang,shalatlah bersama orang - orang, walaupun engkau sudah shalat." ( HR. An-Nasa'i)
Beberapa hadist nabi sudahpun saya sajikan dari tulisan - tulisan saya yang terdahulu, masih banyak lagi sabdah Rasulullah yang di riwayatkan yang tidak tertuang di tulisan saya semoga pembaca memakluminya.
Karena pembahasan kita adalah mengenai mencari keihklasan dalam melaksanakan shalat. Semua muslim mengakui, shalat itu adalah tiang agama islam. Sebuah amalan yang rutin kita lakukan, alangkah sayangnya jika kita melakukannya dengan tidak benar tulus dan ihklas.
Seperti yang sudah di Firmankan Allah swt bahwa shalat itu bisa menghindari perbuatan keji dan mungkar. Tentu pembahasan kita nanti akan sampai ke arah sana juga. Masih banyakkah orang - orang yang sudah melaksanakan shalat lima waktu tetapi masih pula melakukan perbuatan keji?
Lalu mengapa masih bertentangan dengan yang di Firmankan Allah? Dimanakah letak kesalahannya ?
Wassalam
Artikel selanjutnya>>>>>>>>>>
